BERHARAP PADA HARAP
Berguling gulung sesak dan amarah
Yang benamku dalam kehancuran diri
Berentet berantai mencari kemegahan diri
Bersandar keangkuhan
Dan fatamorgana yang bernama : bahagia
Berkilah bahagia
Dengan senyum yang mungkin terasa kupaksakan
Berdalih menikmati hidup
Meski dengan kegembiraan tanpa senyum
Oh
Betapa bodohnya diri
Mengakui ketaksempurnaan hidup
Dengan senyum terkulum yang rapuh oleh
Amarah, kebencian dan seribu duka
Dan tapal batas kerinduanku
Meraung raung menghimpitku pada nyata
Ku merana
Kusendiri
Kumenangis
Dalam gempita dunia yang menyanjungku
“begitu bahagianya dirimu”
Gengam erat dan hangat pelukmu, bunda
Adalah sejuta bahagia sesungguhnya
Adalah noktah akhir yang kucari selama ini
Bersandar rindu dan cinta
Semilir angin ini
Sejuk terasa menaungi diri dengan kesempurnaan hidup
Dan padamu
Kusandarkan jiwa
Yang berharap pada harap
Tuk jalani sisa perjalanan hidupku
Bersama cintamu
Jakarta, Februari 08
Dalam Kategori: hobbies & intermezzo
Bagikan Artikel