MUNGKIN TIDAK BILA
Adalah dentang kerinduan
Bertabur pilu menghentak
Bisu tapi nyaring dalam rongga dada
Yang membuncah iringi kelam dan hitam malam ini
Bersandar pada biduk utara yang semakin bergeser kearah barat
Atau rona pucat bulan sepenggalah sabit
Saat embun pertama mulai menghujam bumi
Lantas kepada siapakah aku harus bertutur
Dan menyapa bercengkerama?
Pada dingin anginkah?
Pada sejuk embunkan?
Atau pada kerlip bintang yang hiasai langit?
Atau pada gelap yang selimuti malam
Entahlah
Mungkin tidak bila dirimu disisiku saat ini
Mungkin tak kan kubiarkan tetes airmata ini menjadi mutiara hiasan dipipiku
Atau sesenggukkan tangis ini
Menjadi alunan irama malam
Dan biarkan diriku dalam hempasan kerinduanku
Sejenak saja cinta
Mungkin hanya sekejap yang kuminta
Hadirlah disini
Untukku
Jakarta, April 08
(ketika rindu itu membalutku dalam sunyi malam)
Dalam Kategori: hobbies & intermezzo
Bagikan Artikel